Tuesday, September 30, 2014

Tes Prestasi, Penting dilaksanakan

Assalamualikum wr.wb.
Salam sejahtera

Semester kali ini saya sedang mengambil mata kuliah konstruksi tes. Ini merupakan tugas pertamanya mengenai penting atau tidaknya tes prestasi. Berikut sedikit komentar saya, semoga bermanfaat J.
Tes prestasi adalah salah satu alat ukur untuk mengukur kemampuan seseorang. Kemampuan tersebut  mencakup mejadi tiga aspek, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sedangkan Robert L. Ebel 1979 (dalam Azwar, 2003) menambahkan bahwa fungsi utama tes prestasi dikelas adalah mengukur prestasi belajar para siswa. Sedangkan menurut Cronbach 1970 (dalam Azwar, 2003) disebut sebagai Tes prestasi belajar disusun secara terencana untuk mengungkap performansi maksimal subjek (maximum performance).
Tes prestasi memiliki beberapa fungsi, yaitu fungsi penempatan (placement), fungsiformatif, fungsi diagnostik dan fungsi sumatif.

1.    Fungsi Penempatan
Fungsi penempatan adalah penggunaan hasil tes prestasi belajar untuk klasifikasi individu kedalam bidang atau jurusan. Contohnya tes penjurusan ipa/ips, tes ujian masuk sekolah atau universitas seperti SNMPTN, dll.


2.    Fungsi formatif
Fungsi formatif adalah penggunaan tes prestasi belajar guna melihat sejauh mana kemampuan belajar yang telah dicapai oleh siswa dalam suatu program pendidikan. Contohnya seperti UTS dan UAS dalam setiap mata pelajaran atau mata kuliah.


3.    Fungsi diagnostic
Fungsi diagnostik adalah penggunaan tes prestasi belajar untuk mendiagnosis kesukaran-kesukaran dalam belajar, mendeteksi kelemahan-kelemahan siswa yang dapat diperbaiki segera, dan semacamnya. Contohnya tes ulangan atau kuis yang diberikan guru pada tiap bab pelajaran agar dapat mencaritahu kesukaran-kesukaran dan apa saja yang sudah dikuasai oleh siswa.

4.    Fungsi Sumatif
Fungsi sumatif adalah penggunaan hasil tes prestasi belajar untuk memperoleh informasi mengenai penguasaan pelajaran yang telah direncanakan sebelumnya dalam suatu program pelajaran. Tes sumatif merupakan pengukuran akhir dalam suatu program dan hasilnya dipakai untuk menentukan apakah siswa dapat dinyatakan lulus dalam program pendidikan tersebut atau apakah siswa dinyatakan dapat melanjutkan ke jenjang program yang lebih tinggi. Contohnya yaitu kumpulan nilai dalam rapport.

Menurut saya, tes prestasi sangat perlu dilakukan sebagai salah satu alat ukur dari kemampuan individu. Tentunya tes prestasi yang baik memiliki validitas dan realibilitas sehingga dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. Dengan adanya tes prestasi maka kemampuan individu dapat dinilai dan diukur. Dari hasil tersebut kita dapat mengevaluasi apa saja yang menjadi kelemahan atau kekurangan kita, kemudian dapat kita kembangkan potensi dan kemampuan tersebut.

Larasati 2009
2011 Reguler

Sumber: http://sflussy.blogspot.com/2014/09/apa-kata-mereka-tentang-tes-prestasi.html

No comments:

Post a Comment